Tanah Lot adalah salah satu obyek wisata terkenal di pulau Bali yang wajib dikunjungi.
Terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Jaraknya
sekitar 13 km ke arah barat kota Tabanan. Dari Bandar udara Ngurah Rai
dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam dengan kendaraan bermotor
jika tidak terjadi kemacetan.
Ada yg kurang kalau ke Bali tapi belum ke Tanah Lot, salah satu pura
ngetop yg rame dikunjungi turis, baik lokal maupun mancanegara,
khususnya buat
first timer. Idealnya (kalau menurut gw ya
), seenggaknya kita mesti 2x ke Tanah Lot. Pertama, pas siang hari
sebelum air pasang jadi kita bisa nyebrang ke pura. Kedua, pas sunset –
pemandangan sunsetnya cantiikkkk banget. Tapi, kalau beruntung, pas
datang menjelang sunset, kalau airnya belum terlalu pasang, kita masih
bisa nyebrang.
- Harga tiket masuk: Rp 15.000/orang (khusus wisatawan lokal)
- Parkir bayar sendiri dan parkirannya luas
Abis beli tiket, begitu masuk langsung dicek lagi tiketnya.
Keliatannya untuk turis lokal dan mancanegara, tiketnya beda. Pas
pertama ke Tanah Lot, abis beli tiket, langsung kita taruh tas. Eh
taunya dimintain, mana pakai speaker yg buat halo-halo itu. Manggilnya
pun pakai bahasa Mandarin, mana kita ngerti. Begitu dibilang “Mana
tiketnya?” baru deh kita sadar kalau kita yang dipanggil >.<
Sebelum sampai ke Pura-nya, kita bakal ngelewatin kayak pasar seni
gitu. Buat yang hobi shopping, silakan lihat-lihat dulu apalagi kalau
masih punya waktu sebelum sunset. Kalau udah mepet sunset, mendingan
ngejar sunset dulu baru baliknya belanja-belan
Pura Tanah Lot Bali
Dibangun pada dua tempat yang berbeda. Satu terletak di atas
bongkahan batu besar, dan satunya lagi terletak di atas tebing yang
menjorok ke laut mirip dengan Pura Uluwatu. Tebing inilah yang menghubungkan pura dengan daratan dan bentuknya melengkung seperti jembatan.
Pura Tanah Lot merupakan bagian dari
Pura Kahyangan Jagat di Bali,
sebagai tempat memuja dewa penjaga laut. Pura Tanah Lot akan kelihatan
dikelilingi air laut pada saat air laut pasang. Di bawahnya terdapat
goa kecil yang didalamnya ada beberapa ular laut, yang mempunyai
ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, berwarna hitam berbelang kuning.
Menurut cerita ular laut tersebut adalah jelmaan dari selendang
perdiri pura, yaitu seorang Brahmana dari Jawa yang mengembara ke Bali.
Beliau adalah Dang Yang Nirartha. Ular itu diutus sebagai ular penjaga pura ini.
Dari tempat parkir menuju pura Tanah Lot, banyak terdapat toko yang
menjual berbagai barang kerajinan khas Bali. Misalnya patung, lukisan,
kain pantai, pernak – pernik, dan aksesoris seperti di pasar seni Sukawati Bali.
Selain itu terdapat pedagang makanan dan minuman dan penyewaan kamar
kecil atau toilet. Harganya pun relatif murah untuk wisatawan domestik
maupun mancanegara.
Tanah Lot Bali – Salah Satu Tempat Wisata Favorit Di Bali
Disepanjang jalan menuju tempat wisata Tanah Lot, banyak terdapat
penginapan. Mulai dari penginapan sederhana, hingga villa dan hotel
berbintang. Tempat wisata di Bali ini, sangat ramai dikunjungi wisatawan pada sore hari.
Pemandangan indah pantai dan matahari terbenam dapat dinikmati
sekitar pukul 6 sore. Ada juga beberapa hotel yang dekat dengan pantai
di sekitar tempat wisata Tanah Lot, yang mengelar berbagai acara di
malam hari. Misalnya pertunjukan tari Kecak, sunset dinner, dan pesta
pernikahan.
Tempat wisata ini, juga sering menjadi salah satu lokasi
foto pre wedding di Bali bagi wisatawan yang memilih pulau Bali sebagai
lokasi favorit foto pre wedding di Bali.
Cara Terbaik Wisata Tanah Lot Dan Sekitarnya
Saranan transfortasi umum untuk wisata ke Tanah lot dan daerah sekitarnya akan susah anda cari, apalagi anda menginap di
tempat wisata Kuta. Lalau bagaimana cara terbaik untuk liburan ke Tanah Lot, agar nyaman dan aman?
Jika anda menginap di kawasan wisata Ubud atau Kuta, menggunakan
taksi akan membuat biaya transfortasi anda membengkak, cara terbaik
adalah menggunakan jasa sewa mobil murah di Bali dengan supir. Ada
alasan kenapa kami mengatakan, menggunakan jasa sewa mobil murah di Bali
dengan supir, lebih hemat biaya, nyaman dan aman.
Sistem rental di jasa sewa mobil + driver di Bali, menggunakan durasi
minimum 10 jam dalam satu hari. Anda dapat menyewa termasuk bahan
bakar atau dengan bahan bakar, tentunya harga rental akan berbeda.
Sebagai contoh, anda menggunakan
sewa mobil Toyota Avanza dengan supir di Bali,
biaya sewanya adalah Rp 300.000 / 10 jam non bensin, dengan bensin
menjadi Rp 450.000 / 10 jam. Jika anda menggunakan taksi, waktu taksi
menunggu anda di Tanah Lot, argo meter tetap jalan dan biaya taksi
menjadi jauh lebih mahal dari pada menggunakan jasa sewa mobil dan
driver di Bali.
Bagi anda yang tidak ingin ribet saat liburan di Bali dan benar-benar
ingin menikmati liburan tanpa memikirkan atau mengurus pembayaran
parkir, tiket masuk ke objek wisata, biaya bahan bakar serta biaya
makan. Maka kami sarankan anda saat liburan ke Bali untuk membeli paket wisata di Bali. Salah satu paket wisata liburan ke Tanah Lot yang kami sediakan, dapat anda lihat di link ini,
Paket Tanah Lot Tour.
Kami Wira Tour Travel Bali, selalu siap membantu anda dalam menyediakan sewa mobil murah di Bali dengan supir dan sewa mobil mewah di Bali, untuk mengantar anda liburan ke tempat wisata di Bali
yang anda suka. Jika anda memerlukan petunjuk arah untuk mencapai
lokasi Tanah Lot, silakan gunakan peta di bawah atau dengan cara
mengklik link ini untuk melihat
peta Lokasi Tanah Lot Lebih Besar.
Sejarah Tanah Lot
Kita akan sedikit bercerita mengenai
sejarah Tanah Lot,
dulu ada seorang tokoh yang bernama Danghyang Niratha melakukan
perjalan dipulau Bali dengan tujuan menyebarkan ajaran agama Hindu. Rute
penyebarannya dimulai dari pulau Jawa, Bali, NTT, dan NTB. Saat berada
di pulau Bali, Danghyang Niratha mulai menyebarkan ajaran agama Hindu
melalui rute perjalanan dipinggir laut. Sehingga sampailah disuatu
tempat yaitu berupa desa, letaknya berada dipinggir pantai dan memiliki
pemandangan laut yang sangat indah.
Dari sinilah Danghyang Nirtha mulai menyebarkan ajaran agamanya dengan
mengajarkan prinsip agama Hindu kepada penduduk desa setempat. Ajaran
Danghyang Nirtha diterima sangat baik oleh warga penduduk desa tersebut.
Tapi ajarannya tidak sepenuhnya berjalan mulus, karena pemimpin desa
yaitu Bendesa Beraben tidak menyukai kehadiran Danghyang Nirtha dan
ajaran-ajarannya. Hal ini membuat Bendesa Beraben menjadi resah dan
marah, karena semenjak kehadiran Danghyang Nirtha, pengikut dari Bendesa
Beraben semakin hari semakin berkurang.
Maka Bendesa Beraben mengusir Danghyang Nirtha dari desa tersebut.
Danghyang Nirtha mengikuti permintaan pemimpin desa tersebut, namun
Danghyang Nirtha meminta agar ditempat ini dibangun sebuah pura. Dengan
kekuatan yang dia miliki, Danghyang Nirtha mengangkat batu besar yang
dipilihnya lalu dilemparkan batu tersebut sedikit jauh dari pantai, dan
diatas batu itu akan dibangun sebuah pura. Kemudian Danghyang Nirtha
melemparkan selendangnya yang kemudian menjadi ular, tugas ular itu
sebagai penjaga pura tersebut. Hal itu dilakukan untuk melindungi
dirinya dari pengikut Bendesa Beraben. Maka jadilah sebuah pura yang
dikenal dengan nama
Pura Tanah Lot.